Hidup di negara lain sebagai minoritas itu nggak gampang.
Khususnya soal masjid. Untungnya Singapura masih tetanggaan dan banyak orang
melayu di sana, jadi gampang nemu masjid. Buat traveler pemula yang butuh
referensi tempat-tempat salat yang oke dari segi kebersihan dan jarak, saya
bisa bagiin pengalaman saya sendiri.
Bisa aja, sih, kita salat di mana aja, nggak mesti di
musala atau masjid, selama tempat itu nggak kotor. Tapi kan nggak semua negara memperbolehkan ibadah
di sembarang tempat, ya. Jadi mending kalau masih negara-negara Asia Tenggara, apalagi yang
tetanggaan banget sama Indonesia, yang mana masih banyak orang melayu
muslimnya, mending cari masjid aja.
Nah, ini beberapa
pengalaman saya pas salat di Singapore. Ada seenggaknya 4
masjid yang bisa jadi referensi kunjungan religi atau jalan-jalan solehah gitu
lah. Bebas dikunjungi pelancong muslim
dari mana pun,
aksesnya
juga mudah.
1. Masjid
Sultan
Masjid yang ada di dekat Arab Street, tepatnya Kampung Glam
ini, udah jadi destinasi wisata untuk pelancong luar negeri. Selain karena
sejarahnya, masjid ini jadi titik kumpul orang-orang muslim. Lokasinya deket Bugis
Street. Habis dari masjid, bisalah ya
belanja.
Masjid Sultan
Kalau jalan kaki ke masjid
ini, kira-kira
300meter. Masjid yang dibangun tahun 1824 oleh Sultan Hussein Shah ini ada 2
lantai.
Lantai satu buat tempat laki-laki, dan lantai dua buat perempuan. Selain tempat
ibadah, karena masjid
ini jadi tempat wisata juga,
seluruh
bangunannya dirawat banget, fasilitasnya apalagi.
Tempat wudhu terpisah, tapi buat saya kurang representatif untuk
perempuan. Kalau ada
pengunjung wanita yang nggak
berhijab, biasanya dipinjami kain untuk
menutup auratnya, termasuk orang-orang asing.
2. Masjid
Malabar
Masjid malabar lokasinya juga dekat Masjid Sultan, tapi beda
arah kalau jalan dari Bugis
street. Masjid Malabar lebih keliatan jelas karena berada di pinggir Victoria Street. Mirip jalur utama kalau di negara
kita, jadi mudah juga dijangkau.
Masjid ini nggak seramai Masjid
Sultan.
Pengelolanya dari
komunitas orang-orang muslim India.
3. Masjid
Abdul Gafoor
Masjid Abdul Gafoor ada di kawasan Little India, dekat
Jalan Besar. Masjidnya artistik banget dan
sesuai
letaknya yang deket Kawasan Little India, kebanyakan jamaahnya orang-orang India.
3. Masjid
ArRoudhoh
Masjid ini lokasinya jauh banget dari pusat kota. Masjid ini ada di Bukit Panjang, yang mana kalau
mau ke sana, jarak
tempuhnya sekitar 2 jam naik bis.
Saya menyusuri Singapura sampai bagian barat, makanya ketemulah dengan masjid ini.
Masjidnya bersih, makmur, ada hall untuk kajian, dan ada ruang tahfidz. Saya cukup lama singgah di
Masjid ini karena nyaman banget buat traveler kayak saya ini. Kita bisa refill air minum,
charging ponsel, atau baca-baca
media islam sambil selonjoran.
Oh ya, ada satu lagi tempat salat, tempat salat non masjid, ya, maksudnya. Di Sentosa Island,
ada namanya Beach Station. Nggak
jauh dari stasiun MRT ada
pray room. Pray room ini mudah dicari, turun pakai eskalator. Di sana ada pakiran. Dari pintu keluar lurus aja. Ruangannya
nyaman, walaupun pakai kipas angin. Buat tempat wudhunya susah karena campur dengan laki-laki. Tinggal gimana kita menyiasatinya aja. Pray room ini relatif sepi,
mungkin dikhususkan untuk staff yang kerja di Beach Station.
Semoga bermanfaat dan selamat
liburaaaan! :D